SUARAPOST.ID – Aktivitas penambangan di Desa Bulangita, Kecamatan Marisa, kian marak dengan keberadaan alat berat yang diduga digunakan untuk operasi tambang ilegal.
Berdasarkan investigasi, pada Minggu (5/1/2025), setidaknya empat unit alat yang dipekerjakan di pertambangan tanpa izin (PETI). Yang memprihatinkan, lokasi penambangan ini berdekatan dengan pemukiman warga, memicu kekhawatiran akan dampak lingkungan dan kesehatan bagi masyarakat setempat.
Selain jaraknya yang dekat dengan pemukiman, aktivitas tambang juga telah menyebabkan sedimentasi di Daerah Aliran Sungai (DAS) Bulangita, yang berpotensi merusak ekosistem dan menimbulkan banjir di sekitar area tersebut.
Menurut informasi dari sumber terpercaya, alat berat tersebut dioperasikan oleh seorang pelaku usaha. Tersirat kabar, untuk meminimalisir dampak pertambangan, sejumlah pelaku usaha rencana akan melakukan pengerukan sedimentasi yang dilakukan melalui sistem patungan antara sejumlah pelaku usaha. Hal ini mengindikasikan bahwa aktivitas penambangan ilegal dengan menggunakan alat berat telah berlangsung cukup lama.
Tim redaksi SUARAPOST.ID akan terus menggali informasi lebih lanjut terkait aktivitas pertambangan ilegal di Desa Bulangita, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato.
Tambang Emas di Marisa: Ancaman Bagi DAS dan Banjir Desa Bulangita
							
Rekomendasi untuk kamu

SUARAPOST.ID – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Pohuwato berhasil mengamankan seorang pria berinisial A (22)…

SUARAPOST.ID – Polemik penertiban aktivitas pertambangan emas tanpa izin (PETI) menggunakan alat berat di Desa…

SUARAPOST.ID – Dua penambang emas tanpa izin (PETI) dilaporkan tewas tertimbun tanah longsor di kawasan…

SUARAPOST.ID – Tim Resmob Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pohuwato berhasil meringkus seorang pria yang…

SUARAPOST.ID – Puluhan tenda milik penambang emas di kawasan tambang Alamotu, Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia,…














