SUARAPOST.ID – Sebanyak 250 paket bantuan rawan pangan yang bersumber dari pokok-pokok pikiran (Pokir) anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Limonu Hippy, S.AP, diserahkan kepada masyarakat di Desa Buntulia Jaya, Kecamatan Duhiadaa, dan Desa Sipatana, Kecamatan Buntulia, pada Selasa (28/10/2025).
Penyaluran bantuan tersebut dilakukan dalam rangka reses masa persidangan pertama tahun 2025–2026 anggota DPRD Provinsi Gorontalo dari Daerah Pemilihan VI Boalemo–Pohuwato, Limonu Hippy, S.AP, yang dipusatkan di Desa Sipatana.
Kegiatan itu turut dihadiri oleh perwakilan Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, Dinas Pangan Provinsi Gorontalo, Camat Buntulia, Unsur Pemerintah Kecamatan Duhiadaa, Kepala Desa Buntulia Jaya, Kepala Desa Sipatana, serta ratusan masyarakat penerima manfaat.
Limonu Hippy menjelaskan, dua desa penerima bantuan dipilih berdasarkan kondisi masyarakat yang dinilai kebutuhan pangannya cukup memprihatinkan.
“Mohon maaf, saya menetapkan dua desa ini menjadi penerima rawan pangan lewat pokok-pokok pikiran saya yang saya titip lewat Dinas Pangan Provinsi Gorontalo bukan berarti Desa lainnya saya abaikan. Akan tetapi saya mengamati bahwa Desa Sipatana dan Desa Buntulia Jaya ini memang rawan pangan. Dengan demikian saya memprioritaskan dulu 2 Desa tersebut dan untuk Desa-desa lainnya nanti akan diperjuangkan di tahun-tahun berikutnya. Berdasarkan skala prioritas dan kondisi kemampuan keuangan daerah. Untuk itu saya memohon maaf yang sedalam-dalamnya kepada warga masyarakat yang layak dan berhak menerima bantuan tapi belum memperoleh bantuan seperti ini. Tentu kedepan ini menjadi atensi kami ditahun-tahun berikutnya,”Ucap politisi Gerindra, Limonu Hippy.
Limonu turut mengapresiasi langkah pemerintah pusat dalam melakukan efisiensi anggaran. Ia menilai kebijakan tersebut berdampak langsung kepada masyarakat karena hasil efesiensi anggaran baik dari anggaran perjalanan dinas, makan minum dan operasional kantor disemua instansi, dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk bantuan sosial seperti ini.
“Bantuan Ini berkat instruksi Presiden Bapak Prabowo Subianto untuk melakukan efisiensi atau pemangkasan anggaran perjalanan dinas, makan-minum, operasional kantor dan lain-lain yang dianggap tidak terlalu penting disemua instansi, termasuk hak-hak kami anggotà DPRD untuk dilakukan efesiensi dan hasil efesiensi tersebut dikembalikan kepada masyarakat berbentuk bantuan seperti ini dan bantuan modal usaha lainnya guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan menekan inflasi didaerah.” terang Limonu.
Bantuan rawan pangan ini total 250 paket masing-masing berisikan 5 kilogram beras, 1 kilogram gula pasir, 2 liter minyak goreng, dan 10 butir telur. Selain bantuan rawan pangan ini, Limonu Hippy, S.AP, sebelumnya juga telah menyalurkan berbagai bantuan lainnya, seperti bantuan UMKM dan IKM, Motor cool box bagi penjual ikan, bantuan ternak sapi serta berbagai macam program pemberdayaan masyarakat lainnya.
Tak lupa, Limonu Hippy juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Gorontalo yang telah menyusun program yang berkenaan langsung dengan kepentingan masyarakat.
“Untuk itu atas nama pribadi dan masyarakat Boalemo-Pohuwato saya memberikan apresiasi serta menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo yang senantiasa merespon usulan dan aspirasi masyarakat yang kami sampaikan, baik melalui program yang ada di masing-masing OPD atau dinas maupuan melaui pokok-pokok pikiran Anggota DPRD Provinsi Gorontalo. “Tutup Limonu.
