SUARAPOST.ID – Syukuran sederhana digelar Takmir Masjid Agung Pohuwato, Sabtu (16/8/2025), menandai rampungnya renovasi tempat wudhu, toilet pria dan wanita, serta tambahan selasar menuju ruang utama masjid.
Renovasi tersebut terlaksana berkat dukungan Pani Gold Project, perusahaan tambang emas yang beroperasi di Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, di bawah naungan PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA).
Dengan wajah baru, fasilitas tempat wudhu kini tampak lebih rapi, modern, dan bersih, tak kalah dengan masjid-masjid besar di kota-kota maju. Wakil Bupati Pohuwato, Iwan S Adam, yang hadir dalam syukuran itu, secara khusus mengapresiasi hasil renovasi.
“Kami pemerintah daerah mengucapkan terima kasih banyak kepada Pani Gold Project. Tempat wudhu ini sudah mirip dengan fasilitas di masjid-masjid besar di perkotaan,” ungkap Iwan dalam sambutannya.
Ia pun mengajak jamaah dan pengurus masjid untuk ikut menjaga fasilitas tersebut. Menurutnya, ke depan diharapkan bantuan serupa juga menyentuh masjid di tingkat kecamatan.
Sementara itu, Ketua Takmir Masjid Agung, Ramon Abdjul, menyebut renovasi ini merupakan bagian dari dukungan berkelanjutan Pani Gold Project. Sebelumnya, perusahaan itu telah berkontribusi pada pembangunan menara, gerbang utama, hingga pengecatan pagar masjid.
“Mudah-mudahan rangkaian perbaikan ini menambah kekhusyukan jamaah dalam beribadah,” ujarnya.
Acara syukuran turut dihadiri Ketua DPRD Pohuwato Beni Nento, Anggota DPRD Provinsi Muhammad Dzikyan, Asisten I Arman Mohamad, tokoh agama KH Fahri Djafar, serta jajaran manajemen Pani Gold Project yang dipimpin Boyke Abidin. Puluhan anak yatim dari Panti Sumayah dan Ponpes Hidayatullah juga hadir dalam kesempatan itu.
Dalam sambutannya, Boyke menegaskan bahwa renovasi ini terwujud berkat doa pengurus masjid dan jamaah.
“Perusahaan hanyalah perantara. Doa jamaah Masjid Agung yang diijabah Allah sehingga renovasi ini bisa terwujud. Kami mohon doa juga agar Maret tahun depan Pani Gold Project sudah bisa mulai produksi. Aamiin,” katanya.
Boyke menambahkan, pihaknya akan terus berkontribusi untuk kemajuan Pohuwato. “Jangan anggap perusahaan itu orang luar, kami bagian dari warga Bumi Panua,” tegasnya.
Menutup acara, KH Fahri Djafar menyampaikan tausiah dengan mengutip Surah Ibrahim Ayat 7. Ia mengajak jamaah untuk bersyukur atas nikmat perbaikan fasilitas masjid, sekaligus menjaga dan merawatnya.
