SUARAPOST.ID, POHUWATO – Koordinator Aliansi Peduli Kesejahteraan Masyarakat Penambang (APKMP) Kabupaten Pohuwato, Nandi Rasyid, menanggapi pernyataan salah satu LSM yang menyoroti aktivitas pertambangan di Pohuwato.
Menurut Nandi, tragedi pertambangan yang terjadi di Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango tersebut, jangan disamakan dengan pertambangan yang ada di Pohuwato.
Nandi menegaskan, ketika aktivitas pertambangan di Pohuwato dilarang, siapa yang akan bertanggungjawab tentang perekonomian masyarakat penambang lokal Pohuwato.
“Lucu juga, persoalan yang ada di Suwawa di sangkutpautkan dengan tambang yang ada di Pohuwato. Ketika pertambangan di Pohuwato dihentikan siapa yang akan bertanggung jawab membiyayai masyarakat penambang? Apakah mereka-mereka itu mau bertanggung jawab,” beber Nandi kepada sejumlah awak media, Jum’at (26/7/2024).
Selaku koordinator APKMP yang notabenenya adalah membelah para penambang, Nandi berharap bahwa masyarakat penambang jangan muda terprovokasi akan persoalan yang saat ini berseliweran.
“Saya berharap untuk masyarakat tidak terprovokasi dengan persoalan yang seperti ini. Kami pun berharap tragedi di Suwawa semoga tidak terjadi di Bumi Panua kita tercinta,” imbau Nandi. // MD
Tragedi Tambang Suwawa Jangan Bawa di Pohuwato


Rekomendasi untuk kamu

SUARAPOST.ID – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali melakukan mutasi besar-besaran di jajaran Polda, termasuk di…

SUARAPOST.ID – Yusuf Ali, warga Dusun Butato, Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato, akhirnya mendapat…

SUARAPOST.ID – Kondisi jembatan di Desa Dambalo, Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato, yang mengalami kerusakan akhirnya…

SUARAPOST.ID – Menindaklanjuti aspirasi masyarakat dalam agenda reses, jajaran anggota DPRD Pohuwato dari Daerah Pemilihan…

SUARAPOST.ID – Anggota DPRD Pohuwato, Tomi R. Umar, menggelar reses di Desa Torosiaje Jaya, Kecamatan…