SUARAPOST.ID – Seorang penambang emas bernama Suleman Umar alias Aci Sule (60) ditemukan tewas setelah tertimbun tanah dan batu di lokasi tambang Longgi, Kecamatan Taluditi, Pohuwato. Korban dilaporkan hilang sejak Selasa (18/2/2025) setelah tidak kembali ke camp.
Menurut saksi, Ikbal Mahendra Yusuf, korban meninggalkan camp sekitar pukul 08.00 Wita untuk menambang emas secara manual (kabilasa). Namun, hingga malam tiba, korban tak kunjung kembali, menimbulkan kekhawatiran di kalangan rekan-rekannya.
Pada Rabu (19/2/2025) pagi, sekitar pukul 08.00 Wita, saksi memberi tahu anak dan menantu korban bahwa korban belum pulang semalaman. Keluarga korban bersama sejumlah penambang kemudian melakukan pencarian ke lokasi tambang.
Sesampainya di lokasi, mereka menemukan barang-barang korban di dekat sebuah lubang yang telah tertimbun tanah dan batu. Dugaan bahwa korban tertimbun segera menggerakkan para penambang untuk melakukan penggalian secara manual.
Sekitar pukul 09.00 Wita, korban ditemukan dalam posisi berlutut dengan tangan mengarah ke depan, dalam kondisi tidak bernyawa. Jenazah kemudian dievakuasi dengan cara ditandu berjalan kaki menuju Desa Makarti Jaya.
Jenazah tiba di Desa Makarti Jaya pada Kamis (20/2/2025) pukul 03.30 Wita dan langsung dibawa ke rumah duka menggunakan ambulans dari Puskesmas Panca Karsa II.
Berdasarkan keterangan keluarga dan saksi di lokasi, lubang tempat korban tertimbun memiliki kedalaman sekitar dua meter dengan ukuran 1×1 meter. Saat kejadian, wilayah tersebut dilaporkan diguyur hujan. Dugaan sementara, korban tewas akibat tertimbun material longsoran saat melakukan aktivitas tambang.
Kasi Humas Polres Pohuwato melalui Kasat Reskrim Iptu Andrean Pratama menyatakan bahwa pihak kepolisian telah turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.
“Pihak kepolisian telah turun ke lokasi menindaklanjuti peristiwa ini,” ujar Iptu Andrean.
