SUARAPOST.ID, POHUWATO – Operasi Zebra 2024 yang digelar Polres Pohuwato sejak 14 hingga 27 Oktober 2024, telah menjaring ratusan pengguna kendaraan. Hingga hari ke-9 operasi, sebanyak 174 pengendara terlibat dalam penindakan, dengan mayoritas pelanggar berasal dari pengendara sepeda motor.
Kasat Lantas Polres Pohuwato, Iptu Novika Veronika, mengungkapkan bahwa pelanggaran terbanyak terjadi pada pengendara yang tidak menggunakan helm serta tidak melengkapi sepeda motor dengan peralatan yang diwajibkan.
“Kendaraan yang paling banyak ditindak adalah sepeda motor. Pelanggarannya terutama tidak memakai helm dan kelengkapan motor yang tidak sesuai standar, seperti spion dan knalpot. Meski demikian, ada juga beberapa pengendara mobil yang terjaring,” jelas Novika pada Rabu (23/10/2024), dikutip media Gopos.id
Menurutnya, dari total pelanggaran, 110 kendaraan diberikan teguran tertulis, sementara 64 lainnya dikenakan sanksi tilang. Novika juga menambahkan bahwa pada minggu pertama operasi, fokus utama adalah pemberian teguran. Namun, mulai minggu ini, pihaknya akan lebih intens dalam melakukan penindakan.
“Kami mengimbau masyarakat Pohuwato agar selalu mematuhi aturan lalu lintas, baik selama maupun setelah operasi berlangsung. Keselamatan di jalan kembali kepada pengendara. Penggunaan helm dan kaca spion, misalnya, sangat penting untuk keselamatan diri mereka,” pungkas Novika.
Operasi Zebra bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, serta menekan angka kecelakaan yang disebabkan oleh pelanggaran aturan di jalan raya.//(Kaco)
