banner 728x250

Didampingi Istri, Aleg Deprov Wahyudin Moridu Minta Maaf atas Video Kontroversial

banner 120x600
banner 468x60

SUARAPOST.ID — Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Wahyudin Moridu, akhirnya angkat bicara terkait video kontroversial yang sempat menghebohkan publik. Melalui sebuah video klarifikasi yang diunggah di akun Facebook pribadinya pada Jumat (19/9/2025), Wahyudin menyampaikan permohonan maaf secara terbuka, didampingi oleh istrinya, Megawati Nusi.

Dalam pernyataannya, politisi PDI Perjuangan dari daerah pemilihan Pohuwato–Boalemo itu mengakui bahwa video yang beredar luas di media sosial, khususnya TikTok, merupakan kekhilafan dirinya. Ia menegaskan tidak ada niatan untuk melecehkan maupun menyinggung masyarakat Gorontalo.

“Bapak dan ibu sekalian yang saya hormati, bersama ini saya, Wahyudin Moridu, Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, didampingi oleh istri saya, Megawati Nusi, memohon maaf atas video yang telah viral di media sosial beberapa waktu lalu. Saya pastikan tidak ada niat buruk, itu murni kesalahan pribadi saya,” ujarnya.
Wahyudin menambahkan, dirinya siap menerima segala konsekuensi atas perbuatannya, baik sebagai pribadi maupun sebagai pejabat publik.

“Apapun konsekuensinya, saya bersama istri siap menanggungnya. Sekali lagi, dari hati yang paling dalam, saya memohon maaf kepada seluruh masyarakat Gorontalo,” tegasnya.

Sebelumnya, jagat maya dihebohkan dengan beredarnya video berdurasi 48 detik yang memperlihatkan Wahyudin melontarkan pernyataan bernada satir soal penggunaan uang negara. Dalam video tersebut, ia juga terlihat tertawa bersama seorang perempuan yang merekam momen ketika dirinya tengah mengemudi mobil.

Pernyataan Wahyudin di video itu dinilai tidak pantas diucapkan oleh seorang wakil rakyat. “Aman negara Makassar kita ji. Kita hari ini menuju Makassar menggunakan uang negara. Kita rampok aja uang negara ini, kita habiskan aja biar negara ini semakin miskin,” demikian salah satu potongan ucapannya dalam video.

Saat dikonfirmasi wartawan pada Jumat (19/9/2025), Wahyudin tidak membantah. Ia mengakui bahwa dirinya adalah sosok dalam video tersebut dan menyebut hal itu hanya sebatas candaan yang keliru.

“Ya, benar itu saya. Itu video dibuat pada Oktober 2024. Saat itu saya bercanda, tapi saya tahu itu salah. Saya minta maaf dari ujung kaki sampai ujung rambut kepada seluruh masyarakat dan insan pers di Gorontalo,” kata Wahyudin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *