SUARAPOST.ID – Turnamen Bupati Cup 2025, yang seharusnya menjadi ajang olahraga bergengsi sekaligus hiburan bagi masyarakat Pohuwato, justru menimbulkan kekecewaan. Salah satu klub peserta, Marisa City, melontarkan kritik keras terhadap panitia penyelenggara karena jadwal pertandingan semifinal dinilai tidak jelas dan terkesan diulur-ulur.
Marisa City diketahui lolos ke babak semifinal dan dijadwalkan menghadapi Presma Marisa. Namun, hingga kini jadwal pertandingan yang ditunggu-tunggu belum juga dipastikan.
Manajer Marisa City, Momi Lahay, mengaku kecewa atas sikap panitia yang dinilainya tidak serius dalam mengelola turnamen sebesar Bupati Cup.
“Alasannya izin lah, inilah. Sedangkan ada turnamen Danramil Cup di Popayato sudah akan dimulai. Padahal mekanisme izinnya sama, bahkan ini hanya izin perpanjangan. Jadi tidak masuk akal kalau Bupati Cup justru terkendala izin,” tegas Momi saat diwawancarai, Jumat (26/9/2025).
Momi menyebut, ketidakpastian ini merugikan timnya yang sudah mengeluarkan biaya besar. Mulai dari mendatangkan pemain transfer, biaya makan, tiket pesawat, hingga akomodasi lainnya.
“Ini bukan biaya sedikit. Kalau akhirnya batal atau ditunda terus, siapa yang tanggung? Kami jelas rugi,” ujarnya.
Ia mendesak panitia untuk segera mengambil sikap tegas: melanjutkan turnamen dengan jadwal pasti atau menyatakan turnamen tidak bisa dilanjutkan.
“Kalau soal keamanan, panitia seharusnya bisa koordinasi dengan kepolisian. Jangan sampai alasan keamanan dijadikan dalih. Ini turnamen resmi membawa nama Bupati,” kritiknya.
Sebagai penutup, Momi menegaskan, apabila ketidakjelasan ini berlarut-larut, pihaknya akan menghitung seluruh pengeluaran tim dan menuntut panitia untuk bertanggung jawab.
“Baik itu akomodasi, transfer pemain, maupun kebutuhan lainnya. Semua akan kami rinci, dan panitia harus siap ganti rugi,” pungkasnya.
Sementara itu, ketua panitia pelaksana, Febriyanto Mardain saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon WhatsApp, masih dalam keadaan sibuk dan akan menghubungi kembali awak media ini untuk melakukan klarifikasi.
Meski begitu, media ini telah memberitakan sebelumnya yakni Turnamen sepak bola di Kabupaten Pohuwato bertajuk Bupati Cup 2025 yang sempat terhenti dipastikan akan kembali bergulir dalam waktu dekat.
Menurut Febriyanto, penyelenggaraan turnamen terpaksa dihentikan sementara lantaran izin resmi kegiatan berakhir pada 15 September 2025. Meski demikian, pihak panitia bergerak cepat untuk mengurus perpanjangan izin agar pelaksanaan turnamen tetap berjalan sesuai aturan yang berlaku.
”Proses pengurusan perpanjangan izin sementara kami lakukan. Sehingganya turnamen ini akan segera dilanjutkan kembali,” ujarnya kepada media ini. Kamis (18/9/2025) lalu.
Febriyanto menambahkan, pihak panitia tidak hanya fokus pada aspek administrasi, tetapi sembari berkoordinasi dengan pihak pengamanan. Karena itu salah satu syarat pertandingan bisa di mulai.
“Kami menjalin komunikasi intensif dengan jajaran keamanan maupun pihak terkait lainnya. Harapannya, atmosfer pertandingan tetap kondusif, penonton merasa nyaman, dan para pemain bisa bertanding dengan penuh sportivitas,” tegasnya.