banner 728x250

Saluran Irigasi Pohuwato Tersumbat Sedimentasi, Pemerintah Bergerak

banner 120x600
banner 468x60

SUARAPOST.ID – Pemerintah Kecamatan Duhiadaa menggelar sosialisasi paket pekerjaan rehabilitasi jaringan utama irigasi kewenangan daerah, yang masuk dalam program Paket II Provinsi Gorontalo.

Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Camat Duhiadaa, Desa Duhiadaa, Kecamatan Buntulia, dengan menghadirkan perwakilan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) dari masing-masing desa.

Plt. Camat Duhiadaa, Burhan Moputi, menjelaskan bahwa rehabilitasi jaringan irigasi mencakup empat desa di wilayah daerah irigasi, yaitu Desa Molosipat, Bunuyo, Taluduyunu, dan Karangetan.

“Rehabilitasi jaringan irigasi ini mencakup empat desa di daerah irigasi Molosipat, yakni Desa Molosipat, Bunuyo, Taluduyunu, dan Karangetan,” ujar Burhan saat dikonfirmasi wartawan suarapost.id melalui telepon WhatsApp, Selasa (9/9/2025).

Dalam pertemuan tersebut, para petani menekankan pentingnya rehabilitasi jaringan irigasi untuk menunjang kebutuhan pertanian. Salah satu persoalan utama yang disampaikan adalah sedimentasi di bagian hulu saluran irigasi, yang selama ini menjadi kendala serius, khususnya di wilayah Duhiadaa dan Buntulia.

“Permasalahan sedimentasi sudah kami sampaikan kepada pihak Balai Sungai, dan alhamdulillah mendapat perhatian serius,” jelasnya.

Sosialisasi juga dihadiri pihak ketiga yang akan menjadi pelaksana kegiatan. Pihak Balai Sungai memastikan penanganan sedimentasi masuk dalam agenda tahap berikutnya.

“Rehabilitasi saat ini merupakan Paket II dengan estimasi waktu pengerjaan empat bulan. Sedangkan penanganan sedimentasi secara menyeluruh akan dilanjutkan pada Paket III yang dijadwalkan tahun depan,” tambah Burhan.

Burhan berharap program tersebut mampu mengoptimalkan fungsi jaringan irigasi dan mendukung peningkatan produktivitas pertanian masyarakat di wilayah Buntulia dan sekitarnya. /AD

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *