SUARAPOST.ID – Gerakan Penambang Rakyat bersama YR menggelar kegiatan normalisasi sungai di empat desa, yakni Pohuwato Timur, Palopo, Teratai, dan Bulangita. Aksi yang berlangsung selama empat hari berturut-turut ini dimulai Rabu (13/8/2025).
Menggunakan alat berat, normalisasi dilakukan tidak hanya untuk melancarkan aliran air, tetapi juga mengurangi sedimentasi. Lahan milik warga yang dilalui alat berat maupun dijadikan lokasi pembuangan material mendapat kompensasi dari pihak penambang.
Kepala Desa Palopo memberikan apresiasi atas inisiatif tersebut.
“Saya berterima kasih kepada YR bersama teman-teman penambang lainnya yang begitu peduli terhadap lingkungan. Alhamdulillah, mereka telah menindaklanjuti keluhan masyarakat di empat desa,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Kepala Desa Bulangita.
“Saya tak henti-hentinya mendesak teman-teman penambang untuk terus peduli terhadap lingkungan, karena hal ini wajib diseriusi,” tegasnya.
Kegiatan ini dinilai menjadi contoh kolaborasi positif antara penambang dan masyarakat, yang mampu menyeimbangkan aktivitas ekonomi dengan kelestarian lingkungan.
Aksi tersebut juga diharapkan memotivasi penambang rakyat lainnya untuk mengedepankan tanggung jawab ekologis dalam setiap aktivitas pertambangan.
