SUARAPOST.ID – Panitia Khusus (Pansus) DPRD Pohuwato menyoroti rendahnya proporsi Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap total pendapatan daerah selama periode 2020–2024. Berdasarkan data yang disampaikan Ketua Pansus, Nasir Giasi, PAD Pohuwato dalam empat tahun terakhir hanya menyumbang 7,74 persen dari total pendapatan daerah.
Angka tersebut dinilai menunjukkan tingkat ketergantungan yang sangat tinggi terhadap dana transfer dari pemerintah pusat. Kondisi ini, menurut Pansus, berpotensi menghambat kemandirian fiskal dan kemampuan daerah dalam membiayai pembangunan secara mandiri.
“Pemerintah daerah perlu mengoptimalkan penerapan perda pajak dan retribusi daerah, serta melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber PAD,” tegas Nasir dalam rapat paripurna ke-21, Selasa (12/8/2025).
Pansus menekankan, langkah tersebut penting agar Pohuwato tidak hanya bergantung pada transfer pusat, melainkan mampu mengembangkan potensi ekonomi lokal untuk memperkuat kas daerah. Optimalisasi sumber PAD, kata Nasir, bisa dilakukan melalui pengelolaan potensi pajak, lebih profesional dan terukur.
Persoalan rendahnya PAD ini menjadi salah satu catatan Pansus dalam pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pohuwato 2025–2030.
Pansus Sentil PAD, Pohuwato Masih “Ketagihan” Dana Transfer dari Pusat


Baca Juga
Rekomendasi untuk kamu

SUARAPOST.ID – Ketua DPRD Pohuwato, Beni Nento, memberikan apresiasi atas terselenggaranya Road Race Dandim 1313/Pohuwato…

SUARAPOST.ID – Wakil Bupati Pohuwato, Iwan S. Adam, secara resmi membuka Road Race Dandim 1313/Pohuwato…

SUARAPOST.ID – Turnamen Bupati Cup 2025, yang seharusnya menjadi ajang olahraga bergengsi sekaligus hiburan bagi…

SUARAPOST.ID – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pohuwato, Hamdi Alamri, menerima audiensi dari Himpunan Mahasiswa Islam…

SUARAPOST.ID – Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Pohuwato resmi dilantik untuk periode 2024–2029 dalam sebuah prosesi khidmat…