
SUARAPOST.ID – Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Pohuwato, Nirwan Due, mendorong Pemerintah Daerah membuka titik alternatif Car Free Day (CFD) di kawasan blok plan Marisa, tepatnya di sekitar bundaran Burung Panua yang dikenal sebagai titik nol kota.
Menurut Nirwan, kawasan tersebut memiliki potensi besar sebagai ruang terbuka publik yang mampu mengakomodasi beragam aktivitas warga, khususnya pada akhir pekan. Selain strategis, area itu juga dinilai representatif dan mudah diakses.
“Kami akan mengusulkan kepada pemerintah daerah agar Kabupaten Pohuwato memiliki titik CFD. Kawasan blok plan Marisa di sekitar bundaran Burung Panua cukup luas dan aksesnya mudah. Ini akan menjadi ruang baru bagi masyarakat untuk berolahraga, berkesenian, atau sekadar menikmati udara segar sambil beraktivitas, termasuk berfoto bersama komunitas FotoYu,” ungkapnya. Jum’at (23/5/2025).
Ia menekankan pentingnya memperbanyak ruang publik yang dapat mendorong ekspresi dan kreativitas masyarakat. Menurutnya, CFD bukan hanya tentang menutup jalan dari kendaraan bermotor, tetapi juga menyediakan wadah interaksi sosial yang inklusif dan produktif.
“Dengan adanya titik CFD, masyarakat dari berbagai wilayah bisa lebih mudah ikut serta. Ini juga membuka peluang untuk aktivitas seni, diskusi publik, hingga pertumbuhan UMKM, termasuk bagi komunitas fotografer seperti FotoYu yang bisa menjadikan area ini sebagai ruang berkarya,” jelas Nirwan.
Politikus itu juga berharap agar usulan ini segera ditindaklanjuti secara serius oleh pemerintah daerah. Ia menekankan pentingnya pendataan awal terhadap pelaku UMKM yang ingin berpartisipasi, agar pelaksanaan CFD nantinya lebih tertata dan berdampak langsung pada penguatan ekonomi lokal.
“Jika disetujui, CFD ini bisa menjadi identitas baru Kabupaten Pohuwato sebagai kota yang sehat, kreatif, dan inklusif. Bahkan tidak menutup kemungkinan kawasan ini akan menjadi daya tarik baru bagi pengunjung dari luar daerah,” pungkasnya.