DaerahEkonomiPohuwato

Beban Ekonomi Meningkat, Camat Duhiadaa Minta Kuota BLP3G Naik

SUARAPOST.ID – Pemerintah Kabupaten Pohuwato menggelar kegiatan bakti sosial dalam rangka pendistribusian Bahan Pokok Bantuan Langsung Pangan Pemerintah Provinsi Gorontalo (BLP3G) Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Camat Duhiadaa, Kamis (10/7/2025).

Pelaksana Tugas (Plt) Camat Duhiadaa, Burhan Inaku Moputi, menyampaikan bahwa program BLP3G sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Ia berharap program ini terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak keluarga penerima manfaat (KPM).

“Kegiatan ini rutin dilaksanakan dua kali dalam setahun oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo. Khusus Kecamatan Duhiadaa, kami telah mengusulkan penambahan kuota KPM,” ujar Burhan saat dikonfirmasi wartawan SuaraPost.id melalui pesan WhatsApp.

Burhan mengungkapkan, saat ini terdapat 135 KPM di wilayahnya yang menerima bantuan. Namun melihat kebutuhan dan kondisi masyarakat, pihaknya mengusulkan agar jumlah tersebut ditingkatkan menjadi 300 penerima.

“Kami berharap penambahan kuota ini dapat terealisasi. Sebab, bantuan seperti ini sangat membantu warga dalam mencukupi kebutuhan pokok, terlebih di tengah tekanan ekonomi yang masih dirasakan,” jelasnya.

Ia pun mengajak masyarakat untuk menyambut program ini secara positif dan menjaga semangat gotong royong dalam mendukung program-program sosial dari pemerintah.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Gorontalo kembali menyalurkan Bantuan Langsung Pangan Pemerintah Provinsi Gorontalo (BLP3G) Tahun 2025. Sebanyak 1.542 paket bantuan didistribusikan khusus untuk masyarakat Kabupaten Pohuwato, mencakup 13 kecamatan.

Wakil Bupati Pohuwato, Iwan S. Adam, hadir mewakili Bupati Saipul A. Mbuinga yang sedang menjalankan tugas luar daerah. Dalam sambutannya, Wabup Iwan menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Pemprov Gorontalo atas kepedulian yang ditunjukkan kepada warganya.

“Atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Pohuwato, kami menyampaikan terima kasih. Bantuan ini sangat berarti, khususnya bagi warga pra sejahtera yang saat ini tengah menghadapi tekanan ekonomi,” ungkap Iwan.

Ia juga menekankan pentingnya validitas data dalam proses penyaluran bantuan agar benar-benar sampai ke tangan masyarakat yang membutuhkan. “Kami akan turun langsung untuk memastikan distribusi bantuan ini sesuai sasaran,” tegasnya.

Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, dalam arahannya mengatakan bahwa BLP3G merupakan salah satu wujud nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat, meski di tengah keterbatasan anggaran.

“Kami tahu bantuan ini belum bisa menjawab semua kebutuhan. Tapi ini adalah bentuk kehadiran dan komitmen kami, agar masyarakat tetap merasakan perhatian pemerintah,” tutur Idah.// TR-02

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button